Sabtu, 14 Januari 2017 bertepat di SMPN 12 Tanjungpinang,
telah dilaksanakan kegiatan “Muhibah Kearifan Lokal Kepri” yang diselenggarakan oleh mahasiswa kelas Biologi06,
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Maritim Raja Ali Haji. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk
memenuhi tugas akhir semester matakuliah Etnopedagogi dengan dosen pengampu
bapak Bony Irawan, M,Pd. Tujuan
dilaksanakan kegiatan ini sesuai dengan kata sambutan yang disampaikan Mery Maharani selaku ketua
pelaksana yaitu “untuk menanamkan dan membangkitkan rasa kebanggaan dan
kecintaan kita para generasi muda terhadap kebudayaan melayu yang menjadi jati diri Kepulauan Riau”. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas 8
dan wakil kepala sekolah bagian kurikulum SMPN 12 Tanjungpinang serta dihadiri
oleh dosen biologi, yaitu bapak Bony Irawan, M.Pd selaku pembina
kegiatan, ibu Trisna Amelia, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Jurusan Pendidikan
Biologi, ibu Dra.
Nevrita, M.Pd, M.Si, ibu Azza Nuzullah Putri M.Pd, dan ibu Nur
Eka Kusuma Hindrasti, S.Pd, M.Pd. Kegiatan
tersebut dibuka seara resmi oleh wakil kepala
sekolah bagian kurikulum SMPN 12 Tanjungpinang pada kata sambutannya.
Mahasiswa biologi 06 mengisi
acara dengan menampilkan berbagai
kebudayaan melayu, yaitu berbalas pantun yang dilakukan oleh 3 mahasiswa dan 1
mahasiswa penyampai narasi dalam berbalas pantun. Penampilan berbalas pantun
mengisahkan pentingnya persatuan di tanah melayu, walaupun terdapat berbagai suku
di tanah melayu seperti suku jawa, padang, dan sebagainya. Penampilan
selanjutnya diisi oleh 2 mahasiswa pembacaan gurindam dan 2 mahasiswa penyampai
materi tentang gurindam. Gurindam yang disampaikan dengan suara merdu oleh
pasangan mahasiswa ini mendapat apresiasi yang baik dari siswa SMPN 12 Tanjungpinang.
Penampilan dilanjutkan oleh 2 mahasiswa yaitu
penyampaian materi suku laut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa biologi 06 di Berakit, Kabupaten Bintan pada Minggu, 8 Januari 2017. Untuk
menghindari kebosanan, maka penampilan selanjutnya adalah permainan gasing yang
merupakan salah satu permainan khas dari masyarakat melayu. Dalam permainan gasing yang dilakukan oleh 2
mahasiswa tersebut, siswa tidak hanya menjadi penonton tetapi siswa diajak
untuk bermain dan belajar bermain gasing. penyampaian materi pantang larang
orang melayu merupakan penampilan berikutnya yang disampaikan oleh 1 mahasiswa.
Pantang larang atau yang kita kenal dengan mitos merupakan salah satu meteri mata
kuliah tamadun dan tunjuk ajar melayu yang berisi petuah larangan untuk
menghindari hal-hal yang berbau negatif. Penampilan selanjutnya yang tak kalah
membuat siswa merasa tertarik untuk mempelajarinya adalah silat. Silat
dilakukan oleh 1 mahasiswa yang merupakan anggota dari komunitas PSHT di Kijang,
Bintan Timur. Penampilan terakhir dilakukan oleh 4 mahasiswa yaitu berupa Tari
Zapin Gurindam, dan acara ditutup dengan Flash Mob oleh mahasiswa biologi 06,
dosen, dan siswa kelas 8 yaitu bersama-sama melakukan tari zapin gurindam. Tujuan
dari Flash Mob tari zapin gurindam adalah untuk menciptakan suasana
kekeluargaan antara pihak Universitas Maritim Raja Ali Haji dengan SMPN 12 Tanjungpinang.
Kegiatan ini mendapat apresiasi baik dari pihak SMPN
12 Tanjungpinang dan para dosen biologi terutama bapak Bony Irawan yang
berencana untuk mengajak kelas biologi 06 menyelenggarakan kembali kegiatan
pengabdian masyarakat seperti ini dengan keadaan yang lebih besar dan meriah. Ucapan
terimakasih juga disampaikan oleh mahasiswa biologi 06 kepada para dosen
biologi, pihak SMPN 12 Tanjungpinang, dan pihak-pihak yang membantu
terselenggaranya kegiatan Muhibah Kearifan Lokal ini sehingga dapat berjalan
lancar. (Desti Indriyanti)
0 komentar:
Posting Komentar