Ordered List

  1. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  2. Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  3. Vestibulum auctor dapibus neque.

Sabtu, 11 Februari 2017

MEMBLUDAKNYA MAHASISWA FKIP




MEMBLUDAKNYA MAHASISWA FKIP

     Kita harus mengakui bahwa sebelumnya masih banyak diluar sana orang yang memandang UMRAH dengan sebelah mata. Menganggap universitas ini adalah universitas baru yang belum mumpuni dan hanya sebagai pelarian bagi anak mereka yang tidak lolos di Perguruan Tinggi lainnya. Tak lepas daripada itu kita harus melihat diantara mereka juga terdapat segelintir orang yang menghormati dan menghargai UMRAH sebagaimana mestinya. Mengabdikan diri dan meninggikan derajatnya. 

     Sebagai universitas yang terus berkembang Umrah menunjukkan kemajuan pesat lewat prestasi, pembangunan gedung, dan dibukanya program studi baru yang juga diimbangi masuknya mahasiswa baru. Pandangan publik mengenai Umrahpun semakin membaik  dengan adanya 3 jalur penerimaan mahasiswa yaitu SMPTN, SBMPTN dan UMBPT yang dilakukan oleh pusat. Yang sebelumnya jalur ketiga adalah seleksi mandiri yang diselenggrakan dan juga di putuskan oleh pihak Umrah, namun sekarang berganti nama menjadi Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMBPT) yang diselenggarakan Umrah namun keputusan di tentukan oleh pusat. Juga setelah menghasilkan lulusan-lulusan yang dapat diandalkan dimasyarakat, antusiasme masyarakat terhadap Umrah semakin meningkat. Penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru disetiap tahunnyapun ternyata diimbangi dengan jumlah peminatnya. Sehingga kuota-kuota yang dibuka di setiap program studi hampir semua terpenuhi. Di tahun 2016 ini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ternyata menjadi fakultas favorit dengan jumlah peminat yang mengalahkan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan yang menjadi ikon Umrah. Dari 1155 mahasiwa baru Umrah, 354 diantaranya adalah mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Jumlah terbesar ternyata berada pada Program Studi Pendidikan Biologi dengan jumlah mahasiswa 80 orang yang dibagi kedalam tiga kelas.

     Menurut ibu Trisna Amelia selaku Kepala Jurusan Pendidikan Biologi, penambahan kuota yang dibuka karena ditahun akademik yang baru ini seharusnya sudah dapat menggunakan gedung baru di Dompak. Namun ternyata listrik yang menjadi aspek terpenting belum tersedia disana, sehingga kita masih harus bersabar dan memanfaatkan ruangan lama dengan sebaik-baiknya. Terhitung 12 ruang di Senggarang dan 3 ruang tambahan di Dompak yang dapat digunakan mahasiswa FKIP. Dengan 3 ruang untuk Pendidikan Biologi, 2 ruang untuk Pendidikan Bahasa Inggris, 3 ruang untuk Pendidikan Kimia, 2 ruang untuk Pendidikan Matematika, dan 2 ruang untuk Pendidikan Bahasa Indonesia serta 3 ruang di Dompak yang dimanfaatkan bersama. Dengan jumlah mahasiswa yang membludak dan ruang yang masih belum bertambah, ruangan yang tersedia tidak dapat membendung seluruh mahasiswa. Oleh karna itu FKIP melakukan kerjasama dengan fakultas lain dalam pemanfaatan ruangan di Umrah. Dari kesepakatan, mahasiswa FKIP dapat menggunakan beberapa ruang fakultas  lain, diantaranya adalah ruang di rektorat, ruang A3 Fakultas Ekonomi dan ruang 2F Fakultas Teknik. Sehingga kegiatan  perkulihan dapat berjalan lancar dan  efektif dengan harapan disemester genap mendatang gedung baru didompak sudah dapat dimanfaatkan dengan segala aspek pedukungnya. (Mery Maharani)

0 komentar:

Posting Komentar